Puasa bukan hambatan untuk bekerja. Begitulah yang dilakoni oleh sebagian selebritis kita di bulan Ramadan ini. Salah satunya band Wali. Grup Band Wali memang memiliki daya tarik yang sangat kuat. Bak sebuah Magnet Apoy Cs menyihir puluhan ribu penonton yang memenuhi Lapangan GGM Majalengka, Sabtu (28/7). Selama kurang lebih satu jam, grup band Wali mengajak penonton bergoyang dan berjingkrak mengikuti alunan lagu yang dibawakan sang vokalis. Pada kesempatan ini, Wali menyampaikan rasa gembira mereka bisa tampil dihadapan para Pans yang ada di Majalengka. Meskipun ini bukan kali pertama Wali tampil di Kota Angin, mereka sangat senang akhirnya bisa menggelar konser ngabuburit bersama Wali lagi.
Konser bertajuk ngabuburit bersama Wali yang disponsori sebuah produsen rokok tersebut membludak. Ironis para wartawan yang hendak meliput dan masuk ke pintu konser, malah di boikot atau di larang masuk oleh pihak panitia konser tersebut. hal itu di alami oleh beberapa wartawan hendak masuk ke pintu konser dan sempat mengalami kesulitan, menurut penjaga pintu konser dengan di larangnya masuk ke arena panggung konser yang di perbolehkan meliput hanya media tertentu saja, atau media yang sudah ada catatan di pihak panitia. Namun setelah ada perdebatan antara wartawan dengan panitia tersebut, akhirnya wartawan terpaksa di perbolehkan masuk untuk meliput. Tapi bagaimana pun pihak EO (event organizer), seharusnya tidak bersikap begitu. seharusnya pihak panitia harus memberikan akses yang leluasa kepada juru foto dan kameramen atau wartawan untuk mengambil gambar di area dekat panggung, karena konser ini juga untuk kepentingan publik semua dan unruk mengatahui berjalannya konser group wali di Majalengka. (jac)