Arsip untuk Juni, 2012

Majalengka-ReNas
Kecamatan Rajagaluh Kab. Majalengka menggelar kegiatan jalan santai. Yang di ikuti ratusan peserta yang terdiri dari masyarakat umum, dinas atau instansi dan perangkat desa. Selain itu juga guru se-Kec. Rajagaluh serta siswa/i SD se-Kec. Rajagaluh.
Menurut Sekretaris Camat Rajagaluh (Sekcam) kegiatan itu merupakan rangkaian peringatan Hari Jadi Kab. Majalengka dan sekaligus menyambut Tujuh belas agustusan, dari pihak kecamatan. “Kami berharap kegiatan itu mampu memupuk solidaritas antar warga, kemanusiaan dan kebersamaan,” katanya saat dihubungi di sela sela kegiatan, Selasa kemarin.
Dia menambahkan, rangkaian peringatan Hari Jadi Kab. Majalengka itu tidak hanya gerak jalan, tapi ada sejumlah kegiatan lain. Seperti turnamen bolla voly yang diikuti antar desa yang digelar hari ini rabu(20/6).
sementara menurut Camat Rajagaluh Iskandar H.P Maksud dan tujuan diselenggarakannya acara ini selain untuk menyehatkan jiwa dan raga, juga membiasakan hidup sehat dengan berolah raga jalan pagi. Acara pemberangkatan dipusatkan di depan kantor Kecamatan dan di akhiri dengan bagi bagi berbagi macam hadiah kepada para peserta. jac

Majalengka-ReNas

Jajaran Satlantas Mapolres Majalengka berduka. Seorang anggota polantas terbaik tewas, akibat kecelakaan lalu-lintas di Jalur Bandung-Cirebon tepatnya di wilayah perbatasan Sumedang Majalengka atau Daerah Tomo Sumedang Kemarin pagi (19/6) pukul 2:00 WIB.

Korban Ipda. Kaddy B Wardi Kanit Dikyasa Satlantas Polres Majalengka menumpangi mobil bersama Kasat lantas Polres Majalengka AKP. Maman B Jiji, SH, serta seorang anggota polisi yang selaku supirnya di mobil tersebut yang diketahui identitasnya yakni Asep Yoga, TKP itu terjadi dari arah Bandung menuju arah Majalengka. Menurut informasi yang diperoleh ReNas saat itu mobil yang tumpangi oleh ke-3 anggota polisi Mapolres Majalengka di duga bersenggolan dengan mobil kontener bermuatan batu bara, akibatnya mobil tersebut terbontang banting hingga beberapa meter.

Akibat benturan keras membuat kepala Inspektur 2 polisi senior itu terluka parah. Korban sempat ditolong sejumlah warga dan anggota polantas lainnya menuju Rumah Sakit sumber waras Cirebon sekitar 20 Km dari lokasi kejadian. Kaddy, pria yang ramah ini serta mantan anggota Satlantas Polres Cirebon itu lebih dahulu menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 4 kemarin pagi di RS Sumber Waras. Beruntung Kasat Lantas Mapolres Majalengka AKP. Mama B Jiji dan seorang anggota polisi lainya Asep Yoga hanya mengalami luka luka, Jenazah Ipda. Kaddy B Wardi disemayamkan di kamar jenazah RM Sumberwaras Cirebon.
Setelah divisum dokter, jenazah almarhum dijemput anggota Polantas Polres Majalengka lainnya dan diantar ke kediaman almarhum di Desa Ujungberung Kec. Sindangwangi-Majalengka, Para Kabag, Kasat di jajaran Polres Majalengka bersama Kapolres AKBP. Lena Suhayati nampak datang melayat dan memberikan penghormatan terakhir di kediaman keluarga armarhum. jac

Majalengka- ReNas

Terkait adanya laporan warga tentang sulitnya surat izin mengemudi (SIM) di lingkungan Mapolres Majalengka, bahkan ada warga yang terpaksa mengikuti ujian teori sampai tiga kali, padahal ia memiliki waktu yng sedikit untuk membuat sim, karena perusahaan tempatnya bekerja hanya memberikan waktu yang sangat terbatas.

Menurut Kanit Reg Min Ident Iptu. Jaja Gardaja, Kemarin mengatakan, pihaknya memaklumi keluhan warga tersebut, namun menurutnya demi keselamatan dan ketertiban di jalan raya, warga harus mengikuti proses ujian teori sesuai prosedur yang ada. Karena SIM menandakan kualitas pengguna kendaraan, “Masyarakat sekarang memang kritis, dalam artian mereka mempertayakan apakah mereka lulus atau tidak dalam uji teori. Saya tekankan di sini SIM untuk keselamatan jiwa baik si pembuat SIM maupun orang lain. Orang yang lulus baik ujian teori maupun praktek berarti mereka memiliki pengetahuan dalam berkendara, paling tidak mereka tau tentang apa saja yang harus dilakukan ketika berkendara di jalan, dan menandakan kualitas pengguna kendaraan,” ulasnya.

lanjut dia, dalam ujian tiori hanya ada 30 soal, sedangkan dijalan banyak peratutan yang harus dipatuhi oleh pengendara. “Kalau 30 soal saja mereka tidak bisa lulus, bagaimana mereka nantinya kalau berkendara di jalan umum,” tegasnya. Dia menambahkan lebuh jauh, bahwa, dalam ujian praktek membuat SIM, pemohon SIM juga dilatih untuk meluangkan lima menit yang berharga sebelum meluncur ke jalan. “Misalnya memeriksa gigi kendaraan, memasang safeti belt, dan memeriksa spion kanan dan kiri, dalam 5 menit itu bisa menentukan semuanya,” ucapnya. jac

Majalengka-ReNas

Polisi cilik (pocil) bakal beraksi di Mapolda Jabar pada tanggal 12 Juni 2012 mendatang, pocil kebanggaan Kab. Majalengka itu akan berlomba menjadi yang terbaik dengan sejumlah pocil dari daerah lain. Briptu. Asep Abdul Hakim, S. IP. Sebagai Basat lantas Polres Majalengka, kesehariannya kini tengah sibuk membina para pocil untuk berlaga di Mapolda Jabar sehingga para pocil dari kota angin ini bisa menampilkan yang terbaik. Pembentukan pocil patut mendapat apresiasi dari masyarakat luas khususnya pemerintah daerah.

Menurut Briptu. Asep Abdul Hakim, S.IP di bawah pimpinan Kanit Dikyasa Inspektur Dua Kaddy B Wardi, senin kemarin mengatakan pocil diilatih sejak beberapa bulan yang lalu, melalui proses seleksi dari tiap-tiap sekolah SD di Majalengka, sehingga kegiatan pocil ini mampu memotivasi anak didik untuk bersikap disiplin dan bertanggung jawab, dalam menjalankan kewajibannya selaku anak didik. Selain itu juga dapat mempelajari cara mengayomi masyarakat sejak dini. “Saya berharap para pocil mampu bersaing dengan daerah lain sehingga bisa membawa nama Majalengka, khususnya Polres Majalengka menjadi lebih baik, dan saya optimistis Pocil Kota Angin ini menjadi yang terbaik di antara kandidat lain,” ungkap pria yang santun bertutur dan sopan serta bijak bertindak.

Sosok Asep, ia mempuyai moto dalam menjalankan tugasnya yakni “ ( 5′S )Senyum, Salam, Sapa, sopan dan santun” yang diterapkan Basat Lantas Mapolres Majalengka, pria yang kesehariannya mencetak pocil kota angin ini terus berinovasi serta bekerja secara maksimal. Dirinya memahami betul apa yang menjadi tuntutan masyarakat agar korps baju coklat dan bersabuk putih bekerja lebih profesional. Menurut Asep, menjadi seorang polisi yang dicintai dan di sayangi oleh masyarakat merupakan impian sejak kecil, oleh karenanya moto itu terus di terapkan dalam membina para pocil asal majalengka ini. (jac)

Majalengka-ReNas
Kanit Bimas. Bripka. Durohman dari kesatuan Anggota Mapolsek Rajagaluh yang di rencanakan akan dimutasi ke Mapolsek Cikijing, tampaknya langsung dapat perhatian oleh seluruh Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan aliansi Kaur Umum, serta seluruh warga Masyrakat se-Kec. Rajagaluh Kab. Majalengka. Pasalnya warga Masyrakat se-Kec. Rajagaluh setelah pihaknya mendengar bahwa Bripka. Durohman akan dimutasi, warga langsung mempertahankan Bripka. Durohman sebagai Kanit Bimas di Mapolsek Rajagaluh agar jangan sampe dimutasi atau dipindahkan tugasnya ke Mapolsek Cikijing.
Menurut Warga setempat pihaknya mempertahankan Bripka. Durohman dengan alasan karena sudah menjalin kemitraan yang sangat erat dan tidak bisa dipisahkan, dan ini semua sudah berjalan lama menjalin kemitraan antara Bripka. Durohman dengan Masyarakat, bahkan menurut warga bahwa sosok Bripka. Durohman dalam menjalankan tugasnya didaerah binaanya tersebut sudah dianggap sebagai bagian dari keluarga warga masyrakat Rajagaluh, katanya.
Sementara itu menurut Ketua Aliansi Kaur Umum Kec. Rajagaluh Majalengka, Ujang Rusmana mengatakan bahwa, untuk bentuk solidaritas atau untuk membuktikan warga Masnyarakat se-Kec. Rajagaluh, mulai dari para Kepala Desa, para Tokoh Agama, para Tokoh Masnyarakat, dan para Pemuda, di setiap masing masing desa yang ada di wilayah Kec. Rajagaluh sudah memberikan pendatangani surat peryataan hitam diatas putih sekitar kurang lebih 1300.orang bahwa, pihaknya menolak tegas atau mepertahankan Bripka. Durohman agar tidak jadi dimutasi atau dipindahkan tugasnya, dan sekaligus menolak untuk penggantinya, sehingga Bripka. Durohman bisa membina kembali desa desa yang ada di wilayah Kec. Rajagaluh. “Kami melakukan seperti ini tidak ada maksud lain atau adanya intimidasi dari pihak lain, tapi kami melakukan seperti ini, bentuk suatu cinta dan kesetiaan antara Masnyarakat dengan Polisi Bripka. Durohman, yang mana Bripka. Durohman dalam menjalankan tugasnya telah berhasil membina desa kami sehingga desa kami menjadi kondusip, dan kami pun tidak mau kehilangan sosok polisi Bripka. Durohman dalam menjalankan tugasnya selalu menerapkan (5S)yakni, santun,salam,sapa,seyum,dan sopan. Oleh karena itu kami atas nama aliansi Kaur Umun Kec. Rajagaluh dan seluruh mewakili warga Masyarakat se-Kec. Rajagaluh, meminta Kapolres Majalengka senantiasa mempertimbangkan kembali keputusan mutasi terhadap Bripka. Durohman selaku Kanit Bimas di Mapolsek Rajagaluh,” haranya. (jac)

Majalengka, JM.

Pendidikan merupakan sarana untuk mencerdaskan penerus generasi bangsa dimasa depan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu semangat diperlukan adanya kerja yang baik, dengan unsur terkait, untuk mewujudkan sebuah harapan sesuai program yang telah direncanakan oleh pihak SMPN 2 Rajagaluh Kabupaten Majalengka.

Berbagai aspek yang dijalaninya telah tertuang dalam program pembangunan kualitas dan mutu pendidikan (KTSP) untuk itu, selaku pemimpin dipacu untuk meningkatkan berbagai prestasi melalui potensi siswa-siswi tersebut, untuk menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap pihak sekolah. Hal itu telah dibuktikan oleh, Siswi/i SMPN 2 Rajagaluh kembali mengukir prestasi di Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kabupaten Majalengka 2012. Siswa/i yang bersekolah dijalan sigra Desa Cisetu Kecamatan Rajagaluh yang berprestasi ditingkat kabupaten tersebut, yakni Ade Irpan menyabet juara 2 pada bidang matematika, kini siswa tersebut menjadi untuk mewakili Majalengka ke (OSN) Provinsi, untuk di pertandingkan ditingkat Provinsi Jawa Barat 2012.

Selain berprestasi di akademis, Siswa/i SMPN 2 Rajagaluh juga berprestasi dibidang Olahraga, Terbukti, dalam (O2SN) Siswa/i Sekolah dibawah pimpinan Eeng Suherlan, SPd, itu berhasil membukukan prestasi Silat tunggal Putra-Putri, atas prestasinya itu, Ardianto dan Citra mendapat ucapan selamat dari kapala sekolah Eeng Suherlan, SPd. Keduanya dikirim (O2SN) ketingkat Provinsi, dan berhasil menyabet juara III tunggal putra.
Kepala Sekolah SMPN 2 Rajagaluh, Eeng Suherlan, SPd, terseyum manis dengan prestasi yang di ukir oleh anak didiknya. Ia merasa senang dan berbahagia atas prestasi tersebut, sukses memadukan prestasi Akademik dan Olahraga. Kata Eeng, membuktikan keberhasilan pola pembinaan dan transfer ilmu untuk keseimbangan otak kanan dan kiri siswa/i, ujarnya.

Lanjut Eeng Suherlan, menambahkan bahwa, sekolah memfasilitasi pengembangan dan pembinaan yang seimbang antara kemampuan otak kiri dan otak kanan. Sehingga peserta didik akan terasah dan tereksplor secara komprehensif. Lebih jauh Eeng mengungkapkan, dari kejuaraan silat tersebut telah menjadi primadona, kerena siswa/i-nya menjadi atlit andalan Kabupaten Majalengka yang selalu dipersiapkan menjadi atlit Nasional. “Alhamdulilah pada saat ini telah menuaikan prestasi meski belum maksimal, bahkan prestasi tersebut dianggap sebagai modal dasar untuk menumbuhkan berbagai prestasi berikutnya agar menjadi besar,” tandasnya.

Eeng menyampaikan terima kasih kepada para orangtua siswa yang telah memberikan dukungan moral dan meterial atas kesuksesan anak-anaknya. Berkat dukungan orangtua, para siswa/i yang berprestasi ini telah berhasil menjaga dan mengharumkan nama sekolah. (jj’s)