Lampu Warning Light Tak Berpungsi di Terminal Rajagaluh, dan Pertigaan Sindangwangi Mendesak diPasang Lampu Peringatan

Posted: Desember 12, 2012 in Uncategorized

RAJAGALUH/SINDANGWANGI -RM

Beberapa titik Lampu warning light (lampu peringatan lalu lintas) yang ada di Kabupaten Majalengka tak lagi berfungsi dengan baik hingga merepotkan masyarakat. Dari pantauan RM, tak kurang dari beberapa titik warning light telah lama tak berfungsi sebagaimana mestinya. Seperti lampu warning light yang dipasang di persimpangan Terminal Rajagaluh, sejauh ini lampu peringatan tersebut mati alias tak berpungsi, ironisnya tidak ada tanda tanda untuk segera diperbaikan, padahal lampu warning light yang dipasang di arena persimpangan Terminal Rajagaluh tersebut sudah berjalan lama tak evektif. Sehingga tak jarang masyarakat akan mengalami kecelakan ketika masuk kewilayah persimpangan tersebut.

dikatakan salah seorang supir jurusan Rajagaluh-Cirebon, Hartono (40) “Saya sempat ragu mau jalan apa tidak, ketika kendaraan saya mau keluar dari terminal, soalnya warning light tak menyala, sehingga banyak kendaraan dari berbagai arah dengan melaju kencang, sehingga kalau kendaraan yang dikemudikan keluar, saya takut saling bersenggolan sesama kendaraan lain. Menurutnya, tak berfungsinya warning light dengan baik tentu menghambat pengguna jalan. Apalagi saat hari pasar pengguna jalan cukup ramai, sehingga dapat menyebabkan kecelakaan. Perempatan ini ramai dilewati, kalau tak diatur oleh lampu semua bisa lewat semaunya, dan ini sangat berbahaya. Tandasnya.

Sementara sejumlah persimpangan yang perlu dipasangi Lampu warning light salah satunya pertigaan Jalan Sindangwangi tepatnya persimpangan yang berada di jalan Provinsi yang menghungkan jalan Majalengka-Cirebon. Menurut Jajang (40), Warga Sindangwangi, keberadaan lampu flash atau warning light cukup penting, terutama di titik titik yang padat kendaraan. Pasalnya tak sedikit dari warga yang akan melewati persimpangan jalan, harus menunggu cukup lama dan berhati-hati agar tidak tertabrak kendaraan lain. ”Saya harus hati-hati kalau mau nyeberang, terutama pada saat jam-jam sibuk,” katanya, belum lama ini.
Selain akibatnya ramai oleh kendaraan, persimpangan itu juga yang menghubungkan jalan ke Kecamatan Sindangwangi. Selain untuk menghubungkan ke wilayah kantor Kecamatan, persimpangan jalan tersebut juga menghubungkan akses jalan menuju ke sejumlah wisata, seperti menuju wisata Alam Curug Cipeuteuy, Talaga Herang, Batu Luhur, dan Situ Cikuda. Sehingga tak jarang sejumlah para wisatawan yang hendak ke lokasi wisata, pas di persimpangan tersebut banyak yang mengalami kecelakaan, selain para wisatawan sejumlah warga pun sering mengalami kecelakan di areana persimpangan tersebut. Karena faktor utama tidak adanya lampu peringatan/warning light. Sehingga Pemerintah setempat maupun melalui dinas terkait sudah saatnya memasang lampu warning light di daerah persimpangan Sindangwangi, dan bagi lampu warning light yang tak berpungsi agar segera diperbaiki, hal itu demi keselamatan para pengendara dan menekan angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Majalengka. (jac)

Tinggalkan komentar